Kemarin, gua baru menyadari kalau gua itu adalah sebagian kecil dari dunia ini. Kita seperti katak dalam tempurung, yang tidak pernah melihat ke dunia luar.
Yang ternyata , ada dunia luar yang sangat menakjubkan yang membuat ku merasa jauh. Yang lebih gilanya lagi, gua baru menyadari bahwa ternyata kita ini juga di kagumi oleh negara lain.
Kejadian ini terjadi kemarin , serasa begitu cepatnya berlalu. Ketika kami mengikuti seminar Bamboo di ITB yang melibatkan universitas dari luar yaitu Musashino Art University , yang bagiku professornya itu sangat bertalenta , jenius dan ramah.
Tidak seperti yang kubayangkan sebelumnya. Dalam seminar itu awalnya gua fokus terhadap apa yang dibicarakan oleh professor yang ada di depan.
Namun, ada 2 orang mahasiswi jepang yang berada tepat di samping kiri ku, yang membuat aku mulai bergerak2 , sambil melihat ke kiri sesekali dengan niat ingin berkenalan.
Padahal sudah tinggal berjarak beberapa cm saja, namun gua tetap saja ga berani menyapa, akankah kesempatan ini hilang begitu saja ?
TIDAK kataku, kuberanikan diri dalam satu kejadian yang tidak sengaja, ketika terdapat sample makanan kecil yaitu black soybeans di bagikan ke pengunjung, tiba-tiba saja dia ( mahasiswi jepang itu menyapaku ) entah dia biacara apa , yang pasti dia menanyakan apakah itu enak ?
lalu kujawab enak, sambil menyalami dia dan berkenalan, setelah itu "WALAH "
pertanyaan demi pertanyaan mengalir saja bagai air dari mlutku
dari bertanya tentang yang penting hingga tidak penting, namun dengan inggris ku yang tidak begitu lancar, ditambah dengan inggris mahasiswi jepang yang baru belajar itu , kita berdua enjoy saja mengobrol tentang apapun.
Sesekali dia bingung untuk menjelaskan apa yang ingin dia jelaskan, lalu di ambillah kamus elektronik dia, dan di berikan kepada ku untuk berkomunikasi.
Unik memang berkomunikasi dengan cara seperti itu, namun apa yang aku dapat dari mereka itu adalah , mereka itu sebenarnya baik , enak diajak bicara, dan mereka itu berbakat..
dari apa yang aku lihat , dia adalah mahasiswi seni yang telah menciptakan banyak prduk, dan semua produknya itu membuat ku takjub...
hal-hal yang dia kerjakan itu seperti membuat pendant dari silver, berbagai house hold seperti senter, lampu, dan barang -barang kecil lainnya.
namanya kebetulan sesuai dengan wajahnya, Narumi dengan wajah yang imut dan suaranya yang seperti anak kecil membuat aku sampai sekarang belum bisa melupakan hal yang baru terjadi kemarin.
Sekarang keinginan adalah mempelajari bahasa asing, khususnya bahasa jepang.
terakhir, sempat aku berfoto dengan dia, si Narumi itu...
YEYY !!!